Semua materi selalu mengalami perubahan. Perubahan itu ada yang menghasilkan zat baru dan ada yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan yang menghasilkan zat baru disebut perubahan kimia dan perubahan yang tidak menghasilkan zat baru disebut perubahan fisis.
A. PERUBAHAN KIMIA
Kehidupan di dunia tidak lepas dari perubahan kimia. Pernapasan merupakan bagian dari perubahan kimia. Kita memasukkan oksigen dalam tubuh yang akan bereaksi dengan glukosa menghasilkan air dan karbon dioksida. reaksi ini menghasilkan energi yang berupa panas untuk menjaga suhu tubuh dan energi gerak. Selain itu, proses fotosintesis pada tumbuhan hijau juga merupakan perubahan kimia. Masih banyak contoh dari perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: besi berkarat, nasi menjadi basi, dan sebagainya.1. Ciri-ciri Perubahan Kimia
Secara umum ada empat macam petunjuk yang menandai adanya perubahan kimia, yaitu:
a. Perubahan Suhu
Larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida dicampur dalam tabung reaksi, maka akan menghasilkan natrium klorida yang hangat pada dinding tabung.
b. Perubahan Warna
Gula dipanaskan menghasilkan karbon dan uap air. Karbon berwarna dan terasa pahit.
c. Pembentukan Gas
Logam zink dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan asam sulfat akan menghasilkan zink sulfat. Reaksi ini disertai pembentukan gelembung gas.
d. Pembentukan Endapan
Larutan perak nitrat dicampur dengan larutan natrium klorida menghasilkan perak klorida dan natrium nitrat. Reaksi ini menghasilkan endapan putih dari perak klorida.
2. Energi dan Perubahan Kimia
Perubahan kimia selalu diikuti dengan penyerapan atau pelepasan energi. Pada fotosintesis, tumbuhan menyerap energi dari sinar matahari. Perubahan kimia yang memerlukan energi disebut reaksi endoterm. Lain halnya dengan kembang api yang dibakar akan melepaskan energi panas dan cahaya. perubahan kimia yang disertai pelepasan energi disebut reaksi eksoterm.
B. PERUBAHAN FISIS
Proses perubahan air menjadi es, beras ditumbuk menjadi tepung, dan kayu diubah menjadi kursi merupakan sebagian kecil dari perubahan fisis. Pada peristiwa itu tidak terbentuk zat baru. Perubahan fisis hanya bersifat sementara dan zat-zat yang mengalami perubahan dapat dengan mudah dikembalikan ke bentuk awalnya.
Ciri-ciri Perubahan Fisis
1. Terjadi Perubahan Wujud
Semua perubahan wujud baik membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim adalah merupakan peristiwa perubahan fisis. Contonya: air membeku, air menguap, dan lain-lain.
2. Terjadi Perubahan Ukuran
Misalnya adalah dengan dipotong atau dipecah, itu tidak menimbulkan zat baru. Contohnya: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi, kertas dipotong menjadi ukuran kecil, dan sebagainya.
3. Terjadi Perubahan Volum
Benda akan cenderung memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan. Hal tersebut tidak menghasilkan zat baru. Contoh: termometer yang berisi air raksa akan memuai bila menyentuh permukaan yang panas sehingga bisa digunakan untuk pengukur suhu.
4. Terjadi Perubahan Bentuk Zat
benda yang bentuknya diubah tidak menghasilkan zat baru. Contoh: kayu pohon biasa diubah menjadi bermacam-macam karya meubel.
5. Terjadi Perubahan Bentuk Energi
Jika filamen tungsten diberi aliran listrik pada tungsten akan berubah menjadi energi panas yang akhirnya menjadi energi cahaya. ketika aliran listrik dihentikan, maka filamen akan menjadi seperti semula. Contoh: terjadi pada lampu pijar yang menyala jika diberi energi listrik.
6. Terjadi Pelarutan
Pelarutan tidak menghasilkan zat baru. sifat-sifat zat masih tampak pada larutan. Contoh: jika kita melarutkan gula dalam air, garam dalam air, dan lain-lain.
+ komentar + 3 komentar
Thanks infonya.
Faiz Royhan Apriliandi : sama-sama. :-)
Terimakasih teman.
Mantap ulasannya.....
menang BERSAMA
Hidup Adalah Perjuangan
Posting Komentar